KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt. Yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini . Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang GERAK SADAR DAN TIDAK SADAR (REFLEK) yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Penulis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mekanisme dan sifat khusus tubuh manusia hidup diluar pengendalian kita sendiri, misalnya rasa haus dan lapar yang membuat kita mencari minum dan m...
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kampung Naga merupakan suatu perkampungan yang dihuni oleh sekelompok masyarakat yang sangat kuat dalam memegang adat istiadat peninggalan leluhurnya, dalam hal ini adalah adat Sunda . Seperti permukiman Badui, Kampung Naga menjadi objek kajian antropologi mengenai kehidupan masyarakat pedesaan Sunda pada masa peralihan dari pengaruh Hindu menuju pengaruh Islam di Jawa Barat. Kampung Naga juga merupakan salah satu dari kampung yang masih memegang tradisi dan adat istiadat leluhur, namun bisa hidup berdampingan dengan kehidupan masyarakat lain yang lebih modern. Kampung Naga memang memiliki keunikan tersendiri. Melihat dari dekat kehidupan sederhana dan bersahaja yang masih tetap lestari di tengah peradaban modern. B. RUMUSAN MASALAH 1.) Bagaimana sejarah dan perkembangan kampung ...
Artikel menarik lainnya: Sedot disini.......... Lebih Banyak lagi Makalah dan tugas : klik disini MakalahHidrolisis Garam MakalahPerluasan kekuasaan Kolonial Makalah Sejarah Makalah Inflasi MakalahMajas mau di donwnload File Microsoft Word 2007(*.doc)? klik aja disini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Bulutangkis meskipun dikenal sebagai permainan yang dilahirkan di Poona India, dipopulerkan di Inggris setelah dia menjadi permainan orang kelas atas. Nama badminton sendiri diambil dari nama wilayah tanah pertanian milik bangsawan Inggris, kemudian ini yang menjadi nama ajang pertandingan. Di Indonesia permainan ini diduga masuk lewat orang Eropa yang membawanya ketika mereka datang ke mari. Indonesia sendiri mulai berkiprah di tingkat internasional ketika Tan Joe Hol menjadi juara All England tahun 1957. Setelah itu semakin diakui ketika menjadi juara ...
Comments
Post a Comment