Makalah Cerita pendek Anak Iblis

MAKALAH
ANALISIS CERITA PENDEK ANAK IBLIS BERDASARKAN UNSUR-UNSUR INTRINSIK
(Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia)


Disusun :
Che_Asenx





MADRASAH ALIYAH NEGERI SUKAMANAH
SUKARAPIH SUKAMRAME
TASIKMALAYA

2015




KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Alloh swt Karena atas izin-nyalah sehingga kita penulis dapat menyelesaikan sebuah tugas makalah dengan judul menganalisis unsur intrinsik cerpen hikayat. Tak lupa shalawat serta salam, penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad saw, kepada keluarganya, para sahabatnya, serta kepada umatnya.
Tujuan kami memebuat makalah ini sebagai salah satu tugas bahasa Indonesia dan persyaratan untuk mendapat nilai yang baik dan memuaskan.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada ibu Eneng Sri Supriatin, S.Pd., selaku guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang telah memberikan kami tugas makalah ini.
Sebagai manusia,biasanya tak lepas dari kesalahan,penulis menyadari bahwa tugas makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan.Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bagi para pembaca khususnya penulis.Amin



Tasikmalaya, Januari 2016
Penyusun,

BAB I
PENDAHULUAN


1.1  LATAR BELAKANG
      Cerita pendek adalah cerita rekaan yang relatif pendek karena dapat selesai dibaca dalam satu kali pembacaan.Dalam penyajiannya,cerpen di susun secara cermat dan hemat serta pada suatu berfokus pada suatu pokok permasalahan.pada umumnya cerpen mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh yang penuh pertakaian,peristiwa,mengharukan atau menyenangkan,dan mengandung kesan yang tidak mudah dilupakan.Adapun fungsi cerita pendek bisa sebagai hiburan.
      Sebagian ada yang tidak menyadari bahwa kita mempunyai banyak cerita yang lainnya.Oleh karena itu cerita pendek berkmbang secara miniatur.
Alasan kami mengambil cerita pendek sebagai penelitian kami dan banyak masyarakat yang kurang memahami terhdap unsur-unsur intrinsik di dalamnya.
Pada penelitian ini,kami mengambil judul ANALISIS CERITA PENDEK ANAK IBLIS BERDASARKAN UNSUR-UNSUR INTRINSIK

1.2  RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas,peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
1.      Bagamaina pengertian cerita pendek?
2.      Bagaimana ciri-ciri cerita pendek?
3.      Bagaimana analisis unsur-unsur intrinsik dalam cerita pendek Anak Iblis?

1.3  PEMBATASAN MASALAH
Peneliti hanaya meneliti unsur-unsur cerita pendek yang meliputi:
Alur,Tokoh,Penokohan,Latar,Sudut Pandang, Tema dan Amanat.


1.4  TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan kami meneliti untuk mengetahui pengertian cerita pendek, cirri-ciri cerita pendek, dan analisis unsur-unsur dalam cerita pendek anak iblis.
1.5  MANFAAT PENELITIAN
Menurut teoritis: agar siswa dapat menganalisis cerita pendek dengan baik.
Menurut praktis: memahami bagaimana menganalisis unsur-unsur intrinsik dalam cerita pendek Anak Iblis .
1.6  METODE PENELITIAN
Metode yang kami gunakan dalam pembuatan karya ilmiah ini yaitu melalui browsing di internet dan buku-buku yang ada di perpustakaan.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1              PENGERTIAN CERITA PENDEK
         Pengertian cerita pendek  merupakan karangan fiktif yang berisi sebagian kehidupan seseorang atau kehidupan yang diceritakan secara ringkas yang berfokus pada satu tokoh
·               Menurut susanto dalam Tarigan (1984:176) cerita pendek adalah ceriata yang panjangnya sekitar 500 kata atau kira-kira 17 halaman.
·               Sementara itu, Sumardjo dan Saini (1997:37) mengatakan bahwa cerita pendek adalah cerita atau parasi (bukan analisis argumentatif) yang fiktif (tidak benar-benar terjadi tetap dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, serta irelative pendak).
         Dari beberapa pendapat, kami simpulkan bahwa yang dimaksud dengan cerita pendek adalah Karangan nasihat yang bersifat Fiktif yang menceritakan suatu peristiwa dalam kehidupan pelakunya relative singkat tetapi padat.
Ciri-ciri cerita pendek
·         ceritanya pendek
·         bersifat naratip
·         bersifat rekaan
·         memiliki kesan tanggal
·         singkat,padat,padu,dan intensif

Unsur-unsur intrinsik karya sastra
1.      Tema
Gagasan utama atau pikiran pokok.
Tema merupakan pokok pembicaraan yanag mendasari cerita tema bersifat menjiwai keselurahan dan mempunyangi generalisasi.

2.        Alur
Rangkaian pristiwa yangmembentuk sebuah cerita bagian-bagian dari alur;
1.      Alur maju
2.      Alur mundur
3.      Alur gabungan
3.        Latar
Latar merupakan keterangan yang menyebutkan waktu,ruang dan suasana terjadinya peristiwa pada sebuah karya sastra.
Jenis-jenis latar;
a.       Latar waktu
keterangan tentang tapan peristiwa itu terjadi.
b.      Latar tempat
keteranagan tempat peristiwa terjadi
c.       Latar suasana
d.      menggambarkan peristiwa yang terjadi
4.        Tokoh
Pelaku pada sebuah cerita.
Macam-macam tokoh;
a.     Protagonis
b.    Antogonis
5.        Penokohan
Pemberian sifat pada pelaku-pelaku cerita sifat yang diberikan akan tercermin pada pikiran,ucapan dan pandangan tokoh terhadap sesuatu.
6.        Sudut pandang
Posisi pengarang pada sebuah cerita.
a.       Sudut pandang orang pertama
Menggunakan kata ganti AKU sebagai pelaku utama.
b.      Sudut pandang orang kedua
Menggunakan kata ganti ia,dia,mereka sebagai peleku utamanya.

7.        Amanat
Pesan yang ingin disampaikan pengarang melalui karyanya kepada pembaca. pesan bisa berupa harapan, nasehat, kritik, dan sebagainya.
2.2 ANALISIS CERITA PENDEK ANAK IBLIS
Seorang bayi lahir di kampung kami akan tetapi semua heran dan ketakutan jetika mengetahui bahwa bayi tersebut tidak seperti bayi yang lainnya . Ibunya meninggal dunia ketika melahirkan,dukun bayi juga ketakutan dan sempat menyebutnya bahwa bayi itu bayi iblis . Tubuhnya merah memanas,sampai keluan ibunya memerah sehingga ibu tersebut tidak kuat menahan .
Sekampumg berniat untuk membunuh bayi tersebut karena di anggap bahwa dia adalah keturunan iblis.sebelum orang kampung datang kerumah aku langsung membawwa bayi tersebut sejauh mungkin . sejak itu aku mengasuh bayi itu sebenarnya aku ingin sekali memberinya sama seperti boccah lainnya .Namun orang-orang di kampung terlanjur memanggilnya bakar ,sebuah nama yang di ambil dari tanda tubuh nya yang merah seakan terbakar .Bakar tubuh seperti layaknya seorang anak-anak lain,sikapnya sopan sehingga anggapan orang kampung makin lama menghilang .
Pada suatu ketika,bakar menampakan sikap aslinya,ketika ia bermain dengan temannya,dengan hanya menatap tajam ia menjatuhkan temannya sehingga merasa kesakitan.Dan tidak juga guru dikelasnya kejatuhan papn tulis dengan keras ketika bakar dihukum karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah.
   Dari situ kemarahan timbul dengan mengeluarkan sebatang lidi, ditancapkannya lidi tersebut ke tanah. Kemudian dari batang lidi itu mengeluarkan percikan air yang kelamaan air tersebut membesar. Kejadian itu yang mengakibatkan tenggelamnya kampung kami dan semua orang mati karena tidak bisa menyelamatkan diri. Hanya Ame Tua dan Anacacu yang berhasil selamat sampai sekarang.
2.3 Hasil Analisis Cerita Pendek Anak Iblis Berdasarkan Unsur-unsur Intrinsik
1.      Tema
Anak termasuk titipan Tuhan yang Maha Esa.
2.      Alur
Dalam cerita ini menggunakan alur mundur, karena ending cerita diletakkan diawal cerita.
3.      Latar
·         Latar tempat          : Rumah, Halaman
·         Latar waktu           : Siang, Pagi
·         Latar suasana        : Menakutkan
4.      Tokoh dan Penokohan
Bakar               : Pemarah
Ame Tua         : Penyayang
Anacacu          : Baik
5.      Sudut pandang
Sudut pandang yang dipakai dalam cerita ini adalah sudut pandang orang ketiga, (ia, dia, atau nama orang).
6.      Amanat
Bertanggung jawablah dengan apa yang sudah dilakukan, jangan sampai menyiakan titipan Tuhan, karena kejadian tersebut Tuhan memberikan sebuah kepercayaan.


BAB III
PENUTUP

3.1  Simpulan
Cerita pendek merupakan karangan fiktif yang berisi sebagian kehidupan seseorang atau kehidupan yang diceritakan secara ringkas yang berfokus pada satu tokoh. Cerita rakyat juga mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh yang penuh pertikaian, peristiwa mengharukan atau menyenangkan, dan mengandung kesan yang tidak mudah dilupakan.
Dalam cerita rakyat mengandung unsur-unsur intrinsik, yaitu : Tema, Alur, Latar, Tokoh dan Penokohan, sudut pandang dan amanat.
3.2  Saran
Kami menyadari dalam pembuatan karya ilmiah ini memiliki banyak kekurangan, maka dari itu kami meminta kritik dan saran yang membangun yang dapat membangun motivasi dan membuat karya ilmiah yang lebih baik.


DAFTAR PUSTAKA
Heribowo, Yudhi. 2011. Anak Iblis. Jakarta : Suara Merdeka
Sulastri dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta : Galaxy Puspa Mega
Sumardjo dan Saini. 1997. Cerita Pendek. Jakarta : PT. Gramedia
Susanto. 1989. Tarigan. Jakarta : PT. Gramedia


Comments

Popular posts from this blog

Makalah gerak sadar dan tidak sadar (reflek)

Tentang Hawa Nafsu

Makalah Tentang Kampung Naga Tasikmalaya